DINAMIKA FLUIDA
Dinamika Fluida
Perhitungan matematika
Bilangan Reynolds
Bilangan Reynolds digunakan untuk menentukan rasioantara gaya inersia terhadap gaya kekentalan khususnya pada bidang mekanika fluida. Nilai yang diperoleh melalui bilangan Reynolds merupakan bentuk kuantitas dari hubungan antara kekentalan dan inersia yang diwakili dalam bentuk aliran fluida. Umumnya, bilangan Reynolds digunakan untuk menentukan bahwa suatu aliran fluida termasuk ke dalam aliran turbulen atau aliran laminar. Penggunaan bilangan Reynold merupakan akibat dari adanya kemiripan dinamis antara aliran turbulen dan aliran laminar. Kesulitan yang ditemukan ialah pada pola geometri yang mirip meski pada jenis fluida dan laju alir yang berbeda. Keberadaan bilangan Reynold mempermudah penentuan aliran fluida dalam dinamika fluida yang mengalami kemiripan dinamis.[1]
Artikel berhubungan
Bidang penelitian
- Teori akustik (turunan dari dinamika fluida)
- Aerodinamika
- Aeroelastisitas
- Aeronautika
- Computational fluid dynamics
- Flow measurement
- Hemodynamics
- Hidrolik
- Hidrostatika
- Hidrodinamika
- Electrohidrodinamika
- Magnetohidrodinamika
- Rheology
Objek dan persamaan matematik
- Persamaan Bernoulli
- Hampiran Boussinesq
- Persamaan Euler
- Teorema Helmholtz
- Persamaan Manning
- Persamaan Navier-Stokes
- Hukum Poiseuille
- Persamaan Euler relativistik
- Dekomposisi Reynolds
- Fungsi alir
Jenis aliran fluida
- Compressible flow
- Couette flow
- Incompressible flow
- Laminar flow
- Transient flow
- Turbulent flow
- Open channel flow
- Potential flow
- Supersonik
- Stokes flow
- Transonik
- Two phase flow
Angka fluida
- Bilangan Froude
- Bilangan Knudsen
- Bilangan Mach
- Bilangan Prandtl
- Bilangan Richardson
- Bilangan Reynolds
- Bilangan Strouhal
Fenomena fluida
Fenomena fluida di bawah ini dapat dikarakterisasi dan dijelaskan menggunakan mekanika fluida:
- Boundary layer
- Coanda effect
- Convection cell
- Rossby wave
- Shock wave
- Soliton
- Turbulensi
- Efek Venturi
- Vortex
- Wave drag
Aplikasi
Lihat pula
- publikasi penting dalam dinamika fluida
- Isosurfada
Fluida Dinamis
Fluida sangat di perlukan dalam kehidupan sehari-hari. Setiap harinya, manusia menggunakan fluida untuk minum, mencuci pakaian, menghirup udara dan banyak kegiatan lainnya. Fluida ini dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu fluida statis dan fluida dinamis.
Sifat Fluida Dinamis
Guna mempermudah dalam mempelajari fenomena fluida dinamis ini, para ilmuwan telah bersepakat untuk membuat asumsi perihal fluida ideal. Sifat-sifat fluida ideal yakni di antaranya:
- Merupakan aliran tunak (kecepatan aliran di suatu titik ialah konstan terhadap waktu). Apabila kecepatan v pada suatu titik adalah konstan, maka aliran fluida dapat dikatakan tunak. Contoh dari aliran tunak ialah arus air yang dapat melaju dengan tenang (kelajuan aliran rendah).
- Merupakan aliran yang tak termampatkan, artinya fluida yang mengalir tidak mengalami perubahan volume atau massa jenis saat ditekan. Apabila afluida yang mengalir tidak mengalami perubahan volume atau massa jenis saat ditekan, maka aliran fluida dapat dikatakan tak termampatkan.
- Merupakan aliran yang tidak kental. Fluida tidak akan mengalami gesekan antara lapisan fluida satu dengan lapisan fluida yang lainnya. Bahkan, cairan fluifa juga tidak mengalami gesekan dengan dinding saluran sebagai akibat dari gejala viskositas.
- Aliran mempunyai garis arus dan tidak bergolak, artinya tiap-tiap partikel fluida akan melalui titik lintasan yang sama dan menuju ke arah yang sama. Meskipun tak ada fluida yang benar-benar ideal, tetapi fluida yang paling mendekati dengan sifat-sifat fluida ideal tadi ialah air. Sehingga penelitian-penelitian perihal fluida kerap kali menggunakan air.
Komentar
Posting Komentar